Kamis, 22 Juli 2010

Menurut Bhante Uttamo Mahathera dalam kesempatannya ceramah dalam acara Waisak di Candi Jiwa Karawang "Kita harus seperti Pohon Pisang, yang pantang mati sebelum memberikan hasil atau manfaat" suatu perumpamaan yang sangat bagus dan memotivasi diri kita, klo boleh saya menambahkan, menurut saya "Kita harus seperti Pohon Kelapa, yang segala apapun dari bagiannya,
mulai dari buahnya yang sangat nikmat,
airnya pelepas dahaga dan bisa menjadi pengganti cairan infus pada saat keadaan darurat,
serabutnya yang berguna u/ sapu ijuk,
daunnya yang berguna u/ bungkus ketupat,
batang lidinya u/ sapu atau hasil kerajinan tangan,
pelepahnya bisa menjadi kayu bakar u/ memasak,
dan batangnya yang bisa berguna u/ menjadi kayu yang kokoh.
Segalanya berguna" maka dari itu, selain menjadi "Pohon Pisang" peranan kita dalam kehidupan ini pun harus seperti "Pohon Kelapa" jadi jika digabungkan, "Kita pantang mati sebelum segalanya yang ada dalam diri kita baik itu Semangat, Tenaga, Pemikiran, dan yang paling penting adalah Perbuatan Baik kita berguna bagi Orangtua kita, Leluhur kita, Sanak Saudara kita, Teman-teman kita, dan umumnya bagi Semua Makhluk" Semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi di pagi hari yang cerah ini. _/"|"\_
Gambar-gambar ini hanya untuk bahan renungan kita yang masih memiliki kelebihan dibandingkan dengan Qian Hong Yan “si gadis bola basket”
Qian Hongyan mengalami kecelakaan dan kehilangan kedua kakinya bahkan pinggulnya, dan perlu mencari jalan keluar.
Keluarganya di Cina miskin dan tidak dapat membeli kaki palsu, maka ia menggunakan bola basket untuk memudahkan gerakannya. Qian Hongyan juga dikenal sbg Basket Ball Girl.
Qian menggunakan dua sangga kayu untuk menyeret tubuhnya dan tidak mengeluh, walau dia telah gonta ganti bola basket 6 kali.
"tetap tersenyum" Walaupun Fisik tidak sempurna tetapi Keceriaan di dalam batin tetap sempurna...
tetap ceria bermain ayunan seperti layaknya anak seusianya...
tetap ceria bermain dengan teman sebaya
memberikan semangat bagi sesama saudara yang cacat
mendapat bantuan kaki palsu
memiliki cita-cita menjadi seorang atlit renang yang hebat.
Qian Hong Yan mau berjuang menghadapi dan tetap bersemangat menjalani hidup walaupun dengan kondisi fisik yang tidak sempurna. Semoga Bermanfaat...